Belladona

Nama latin : Atropa belladona
Nama lain : Deadly Nightshade
Asal : Asli Erop, Asia Barat, Afrika Utara tetapi sekarang di tanam secara meluas. Tumbuh subur di tanah berkapur, di hutan, dan di tanah kering yang tidak subur
Pada saat berbunga, seluruh bagian tanaman segar diambil untuk diproses menjadi obat. Belladona termasuk obat perama yang ditemukan dan dikembangkan pada tahun 1799 oleh Hahnemann untuk penyakit demam skarlet, setelah ia mengamati bahwa gejala akibat racun mematikan nightshade sangat mirip dengan gajala demam skarlet.
Belladona adalah remedi utama untuk penyakit akut yang sifatnya mendadak. Cocok untuk orang yang fit dan energik, namun lemas dan cemas jika jatuh sakit. Gejala Belladona diantaranya demam tinggi, pupil mata melebar, kulit memerah, kulit berdenyut. Belladona sering diberikan untuk nyeri akut, peradangan atau infeksi.
Belladona baik untuk segala jenis peradangan organ terutama otak, paru-paru dan hati. Rasa panas, merah, berdenyut dan rasa panas di daerah yang mengalami peradangan.
Belladona baik untuk demam yang muncul (muncul tiba-tiba, turun tiba-tiba) dan bukan demam yang berkepanjangan dengan suhu naik turun (seperti pada demam tifoid).
Sumber : Materia Medica of Homephatic Remedies, James Tyler Kent; Organon Kedokteran; Ensiklopedia Homeopati, Andrew Lokcie; Pocket Manual dari Homeophaty Materia Medica, William Boericke; Homeopati, Seperti Menyembuhkan Seperti oleh Hazrat Mirza Tahir Ahmad.